Masih Ada Masyarakat Ibu Kota Enggan Divaksin karena Terima Informasi Hoaks

Anggota Komisi E DPRD DKI, Ima Mahdiah menyoroti penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta.

Ima menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kurang melakukan sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi.

Masih ada masyarakat Ibu Kota, yang enggan divaksin lantaran menerima informasi tidak benar atau hoaks.

“Pemprov DKI juga harus menindak masyarakat, yang berkerumun. Di pasar masih banyak yang tidak pakai masker, jadi kesadaran masyarakatnya sedikit rendah,” tutur Ima.

Untuk menurunkan angka positif virus corona atau Covid-19, ucap Ima, penting meningkatkan ketahanan obat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

“Jangan sampai masyarakat, yang isolasi mandiri tidak dapat obat atau susah cari obat,” imbuhnya.

Anggota Komisi E DPRD DKI tersebut meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjaga stok obat di Ibu Kota.

Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan obat.

“Ketersediaan oksigen juga harus dipersiapkan. Dan yang paling penting menyampaikan kepada masyarakat pentingnya untuk pakai masker,” katanya.

Ima mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pemberlakuan sertifikat vaksin sebagai syarat berkegiatan di ibu kota.

“Kita dukung, tapi para UMKM diedukasi juga. Jadi disosialisasikan kepada mereka untuk penggunaan aplikasi Jaki,” tutur Ima.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga berinisiatif membuka sentra vaksin di Komplek Taman Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa dan Rabu, 3-4 Agustus 2021.

Ima mengatakan gelaran vaksinasi ini hasil kerja sama dengan BTP Foundation, tenaga relawan medis dan non medis, dan juga Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.

Kegiatan vaksinasi ini, merupakan titik ke-12.

“Hari ini kita vaksinasi sudah titik ke-12. Se-Jakarta Barat.

Ada juga yang di Jakarta Selatan.

Target kita sehari itu 1.000 masyarakat,” ujar Ima saat meninjau di sentral vaksin Komplek Taman Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (3/8).

Menurut Ima, lokasi tersebut terasa spesial lantaran di lokasi fasilitas sosial, fasilitas umum, waktu reses pertama kali sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Saat itu, fasos-fasum tersebut, belum dapat digunakan masyarakat.

“Tadi serah terima karena masyarakat sudah bisa menggunakan fasos fasum ini yang 4 tahun tidak digunakan,” katanya.

Pekan Depan, Ima akan jemput bola door to door untuk vaksinasi warga. Pemprov DKI Jakarta tengah mengejar target agar terwujudnya kekebalan komunal atau herd immunity.

Karena itu, ucap Ima, penting terus menggenjot program vaksinasi.

Untuk itu, pekan depan Ima akan menjemput bola agar masyarakat mau divaksin.

“Vaksinasi harus dikejar terus. Minggu depan saya ingin door to door jadi per RW. Jadi kita langsung datangin saja. Kita datang jemput bola,” tutur Ima. [ Tribunnews.com (Photo: Tribunnews.com) ]