Perjuangan Ideologi, Menghargai Proses & Etika Kader Parpol a Thread

Saya memaklumi kekecewaan mendalam dari kader-kader PDI Perjuangan (PDIP), tidak apa-apa cukup seminggu saja setelah itu ayo kita fight kembali ke akar rumput untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Saya mau cerita ini jauh dari sebelum jadi kader @pdiperjuangan. 2016/2017 adalah masa pilkada DKI Jakarta. Sebelum PDIP resmi mencalonkan pak Ahok, banyak juga penolakan dari dalam, tetapi pasca ibu Mega putuskan harus menangkan pak Ahok, semua kader yang ditugaskan dari berbagai daerah wajib datang dengan gotong royong (dana masing-masing) Mereka yang datang dari luar Jakarta ini disebut pengampu.

Mereka sebulan ada yg kontrak rumah bersama rombongan, numpang rumah keluarga di Jakarta dan numpang di rumah kader PDIP DKI.

Mereka berkampanye utk Ahok-Djarot saat itu sampai dengan hari H. Tercatat ada 4 orang meninggal dunia karena kelelahan, yang paling saya ingat dari Malang.

Kalau dengar cerita perjuangan mereka seru-seru , ada yang diusir khususnya daerah-daerah keras bahkan ada yang kecopetan ketika naik KRL dan angkot di Jakarta waktu kampanye.

Juga ketika pak Ahok turun di salah satu wilayah di Jakarta Timur, dari jauh sudah terlihat FPI mau menghadang tetapi kader PDIP saat itu langsung mengurung rombongan FPI dengan membuat pagar betis agar pak Ahok aman, juga kejadian di tempat lain.

Peristiwa-peristiwa tersebut yang pada akhirnya membuat saya simpati dan ingin “membalas” budi baik Ibu Mega dan PDIP kepada pak Ahok. Ketika sudah di dalam (menjadi kader) dan ikut banyak kegiatan di DPD PDI Perjuangan DKI dan diikutsertakan sekolah partai tingkat madya (pulang dari sekolah kader madya saya sampai mimpi didatangi Bung Karno, gatau artinya apa?) saya mendapat banyak pendidikan tentang etika politik dan tugas partai kepada kader yg menjabat adalah taat konstitusi dan mensejahterahkan rakyat berdasarkan ideologi pancasila.

Akhirnya saya baru sadar yang dilakukan selama ini adalah turun ke ke akar rumpur, mengadvokasi warga, melawan intoleran, membuat kebijakan pro rakyat adalah tugas partai kepada kader yang menjabat.

Kenapa saya cerita seperti ini? Agar orang lain tahu bahwa Kader PDIP adalah kader militan yang berjuang karena ideologi dan diisi oleh pengetahuan etika politik, tentang sejarah, bangsa dan rakyat.

Ibu ketua umum tidak pernah “membeli” calon kader dengan uang, tetapi panggilan hati dan jelas ideologinya. Jika semua kader dibeli pakai uang, maka akan mudah pindah ke “rumah” yang lain dgn jumlah nominal yang lebih besar.

Ayo semangat dan terus gempur akar rumput. Kita menangkan Ganjar-Mahfud dan tentunya PDI Perjuangan.

Salam,

Ima Mahdiah
Anggota DPRD DKI Jkt
Fraksi PDI Perjuangan