Untuk Apa Ada Laboratorium Fisika dan Kimia di SMK Pariwisata?

Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta terus melakukan penyisiran anggaran pasca ditandatanganinya MoU KUA dan PPAS antara eksekutif dengan legislatif pekan lalu. Dalam penyisiran di anggaran Dinas Pendidikan yang berada di lingkup Komisi E, Fraksi PDI Perjuangan kembali menemukan anggaran yang dinilai masih belum cermat, diantaranya ditemukan pembangunan Laboratorium Fisika dan Kimia untuk pembangunan unit baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata 74.

“Padahal untuk SMK Pariwisata, tidak diperlukan sama sekali laboratorium Kimia dan Fisika”, Ujar Ima Imadiah, Anggota fraksi PDI Perjuangan Komisi E, dalam rapat pembahasan RAPBD dengan DInas Pendidikan, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Jawaban dari Dinas Pendidikan kurang masuk akal, karena mereka menjawab bahwa ini terkait dengan pembuatan laboratorium untuk sains terapan. setalah dilakukan penajaman kembali, ditemukan anggaran untuk sains terapan juga di program lainnya.

Hal ini bisa ditermukan karena setelah dilakukan penyisiran, ditemukan bahwa anggaran pembuatan sekolah baru khusus untuk SMK Pariwisata 74 jumlah anggarannya mencapai RP.106,157,668,120 M, jauh lebih tinggi dari pembangunan sekolah lainnya.

Ima menangkap kesan bahwa anggaran yang dibuat bersifat copy-paste, tidak berdasarkan kebutuhan yang dibutuhkan masing-masing kegiatan, dalam hal ini terkait dengan pembangunan sekolah baru.

“Fraksi PDI Perjuangan sepakat untuk memperluas jumlah pembangunan unit sekolah baru, namun dengan anggaran yang masuk akal dan tidak terkesan dibuat dengan tidak cermat dan copy-paste,” lanjut Ima.

Selain itu, masih banyak permasalahan-permasalahan lainnya, diantaranya masalah rehabilitasi sekolah, masih ditemukan banyak anggaran renovasi sekolah nilainya sama dengan anggaran rehab ulang gedung sekolah, jelas ini harus dikaji ulang agar anggaran Dinas Pendidikan bisa menjadi jauh lebih berkualitas. Terkait dengan hal ini, Dinas Pendidikan sepakat untuk memperbaiki anggaran rehabilitasi sekolah dan akan menghilangkan anggaran pembangunan laboratorium Fisika dan Kimia tersebut. [*]

Leave a Reply