Kemiskinan di Jakarta Naik, Ima Tagih Janji Kampanye Anies!

Anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah miris dengan angka kemiskinan di Jakarta era Anies Baswedan yang terus meningkat.

Hal ini usai Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan angka kemiskinan di DKI Jakarta naik selama lima tahun dipimpin Gubernur Anies Baswedan.

BPS mencatat, terjadi peningkatan jumlah warga miskin di Jakarta sebanyak 105.160 orang atau naik 0,89 persen periode 2017-2021 atau selama empat tahun Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ima Mahdiah menyebut angka kemiskinan di Jakarta sudah jelas terjadi sebelum pandemi Covid-19 melanda.

“Memang betul kemiskinan meningkat dalam akibat dampak pandemi Covid-19. Namun, jika kita lihat data BPS, kemiskinan melonjak sudah sejak tahun 2019. Jadi memang sebetulnya sudah ada peningkatan sebelum terjadinya pandemi Covid-19,” di Jakarta, Jumat (17/6).

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini mengaku prihatin dengan kondisi yang ada.

Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta dinilainya cukup tinggi. Tercatat pada tahun 2019, APBD DKI sebesar Rp 89,08 triliun atau naik Rp 18,97 triliun dibandingkan APBD di tahun sebelumnya.

Kemudian tahun 2020, APBD DKI Jakarta sebesar Rp 87,95 triliun dan APBD Perubahannya pada angka Rp 63,30 triliun.

“Saya tentu prihatin dengan hal ini, anggaran Pemprov DKI yang luar biasa besar dibandingkan dengan daerah-daerah lain seharusnya sudah lebih dari cukup untuk menurunkan angka kemiskinan jika Pemprov dan Pak Anies fokus untuk melaksanakan program-program yang berdampak langsung ke masyarakat,” lanjutnya.

Satu di antara contoh program tersebut ialah hunian DP 0 rupiah.

Janji saat kampanye tersebut nyatanya tak mampu mengatasi masalah kemiskinan yang ada.

“Saya lihat Pak Anies sudah tidak fokus membereskan Jakarta. Harapan saya, semoga di sisa masa jabatan ini Pak Anies bisa fokus melaksanakan program-program yang berdampak pada ekonomi masyarakat rendah di Jakarta,” pungkasnya. [Gesuri.id]